Day #15: Complicated
Semalam, seorang teman tampak sedang gelisah. Jari dan matanya tak pernah lepas dari Blackberrynya. Ia sedang bersitegang dengan kekasihnya yang berbeda kota dengannya melalui sarana Blackberry Messenger.
Kehidupan percintaannya akhir-akhirnya ini memang selalu dilanda permasalahan yang akut. Di film Inception kita mengenal mimpi yang berlapis, maka di kehidupan percintaan teman saya itu, permasalahannya yang berlapis. Cukup pelik. Saya tidak perlu menceritakan detailnya, namun "complicated" adalah kata kuncinya. :)
Seorang teman lain berkata, ciri kehidupan percintaan anak jaman sekarang adalah "complicated." Jejaring sosial Facebook pun menyediakan status hubungan "It's Complicated" bagi penggunanya. Jadi apakah benar "complicated" itu sangat dekat dengan kehidupan percintaan jaman sekarang?
Hubungan percintaan pada umumnya adalah hubungan antara dua manusia. Dan kerumitan itu biasanya mudah sekali timbul jika hubungan yang ada bersinggungan dengan jumlah peserta yang lebih dari dua orang. Bisa jadi orang lain itu adalah sejarah di masa lalu atau malah pendatang baru.
Namun kerumitan yang ada juga tidak selalu timbul karena kehadiran orang lain. Bisa jadi timbul karena pertentangan hal prinsipil dari diri keduanya yang sama sekali tidak berkaitan dengan orang lain.
Saya tidak tahu pasti, apakah kehidupan percintaan di masa orang tua saya dulu kerap diwarnai oleh kerumitan seperti ini. Yang pasti, di jaman sekarang kerumitan hubungan percintaan terlihat semakin sering terjadi seiring berubahnya tatanan kehidupan sosial di masa kini.
Contoh paling mudah, di jaman orang tua kita, hubungan percintaan bisa timbul karena sering bertemu, sementara di jaman modern ini cinta bisa timbul dari dua orang yang bertemu di dunia maya dan sama sekali belum pernah bertemu muka di dunia nyata. Begitu banyak masalah dan kerumitan yang bisa timbul dari hubungan seperti ini. Misalnya jika keduanya ternyata telah memiliki hubungan percintaan masing-masing di dunia nyata.
Kerumitan percintaan di jaman sekarang juga bisa terjadi pada dua orang yang sebenarnya tidak memiliki hubungan resmi namun memiliki kedekatan selayaknya dua orang yang berpacaran. Mereka tidak mau berlanjut ke jenjang hubungan yang lebih dalam mungkin karena satu dan lain hal. Jadi bagi mereka yang menganut hubungan seperti ini jika ditanya apakah mereka berpacaran atau tidak, mungkin jawabannya juga akan "complicated."
Mungkin, hubungan percintaan "complicated" inilah yang secara tidak langsung turut menjadi bidan yang melahirkan rombongan pemuda galau yang suka berteriak-teriak yang kerap disebut emo. Atau mungkin juga hubungan percintaan "complicated" sebagai salah satu faktor dari berseliwerannya lagu-lagu cinta yang mendayu-dayu yang dikritik band Efek Rumah Kaca.
Di tengah semua aspek kehidupan modern yang juga kian rumit, ditambah lagi dengan kehidupan percintaan yang juga tak kalah rumit, jadi apakah pantas jika menyebut generasi kita sekarang ini sebagai generasi "complicated?"
Robin Thicke - Complicated
Kehidupan percintaannya akhir-akhirnya ini memang selalu dilanda permasalahan yang akut. Di film Inception kita mengenal mimpi yang berlapis, maka di kehidupan percintaan teman saya itu, permasalahannya yang berlapis. Cukup pelik. Saya tidak perlu menceritakan detailnya, namun "complicated" adalah kata kuncinya. :)
Seorang teman lain berkata, ciri kehidupan percintaan anak jaman sekarang adalah "complicated." Jejaring sosial Facebook pun menyediakan status hubungan "It's Complicated" bagi penggunanya. Jadi apakah benar "complicated" itu sangat dekat dengan kehidupan percintaan jaman sekarang?
Hubungan percintaan pada umumnya adalah hubungan antara dua manusia. Dan kerumitan itu biasanya mudah sekali timbul jika hubungan yang ada bersinggungan dengan jumlah peserta yang lebih dari dua orang. Bisa jadi orang lain itu adalah sejarah di masa lalu atau malah pendatang baru.
Namun kerumitan yang ada juga tidak selalu timbul karena kehadiran orang lain. Bisa jadi timbul karena pertentangan hal prinsipil dari diri keduanya yang sama sekali tidak berkaitan dengan orang lain.
Contoh paling mudah, di jaman orang tua kita, hubungan percintaan bisa timbul karena sering bertemu, sementara di jaman modern ini cinta bisa timbul dari dua orang yang bertemu di dunia maya dan sama sekali belum pernah bertemu muka di dunia nyata. Begitu banyak masalah dan kerumitan yang bisa timbul dari hubungan seperti ini. Misalnya jika keduanya ternyata telah memiliki hubungan percintaan masing-masing di dunia nyata.
Kerumitan percintaan di jaman sekarang juga bisa terjadi pada dua orang yang sebenarnya tidak memiliki hubungan resmi namun memiliki kedekatan selayaknya dua orang yang berpacaran. Mereka tidak mau berlanjut ke jenjang hubungan yang lebih dalam mungkin karena satu dan lain hal. Jadi bagi mereka yang menganut hubungan seperti ini jika ditanya apakah mereka berpacaran atau tidak, mungkin jawabannya juga akan "complicated."
Mungkin, hubungan percintaan "complicated" inilah yang secara tidak langsung turut menjadi bidan yang melahirkan rombongan pemuda galau yang suka berteriak-teriak yang kerap disebut emo. Atau mungkin juga hubungan percintaan "complicated" sebagai salah satu faktor dari berseliwerannya lagu-lagu cinta yang mendayu-dayu yang dikritik band Efek Rumah Kaca.
Di tengah semua aspek kehidupan modern yang juga kian rumit, ditambah lagi dengan kehidupan percintaan yang juga tak kalah rumit, jadi apakah pantas jika menyebut generasi kita sekarang ini sebagai generasi "complicated?"
Robin Thicke - Complicated
Komentar
Posting Komentar