Day #8: Hujan
Hujan adalah salah satu keadaan alam di dunia ini yang selalu lekat kaitannya dengan lagu. Sering kita mendengar, "Lagu A paling enak didengar ketika hujan turun, sambil menyeruput kopi hangat." Atau, "Denger lagu B di tengah hujan, rasanya adem."
Mengenai latar hujan dan kaitannya dengan lagu atau album musik, saya pernah membahasnya disini.
Hujan juga sering menjadi inspirasi bagi para musisi dalam menciptakan karya-karya mereka. Contoh paling mudah, banyak sekali lagu yang menyertakan kata hujan di judul. Dari yang menyalahkan hujan sebagai biang keladi (Blame It On The Rain - Milli Vanilli) hingga hujan di bulan November yang sangat populer itu (November Rain - Guns N' Roses)
Namun dari semua lagu hebat mengenai hujan ataupun yang cocok dinikmati di kala hujan, hingga saat ini rasanya tidak ada yang dapat mengalahkan kesederhanaan lagu "Hujan" ciptaan Ibu Sud, salah satu seniman besar Indonesia yang mendedikasikan dirinya sebagai pencipta lagu khusus anak-anak.
Ibu Sud menciptakan lagu "Hujan" setelah mendapati genting di rumah sewaannya di bilangan jalan Kramat, Jakarta telah bocor. Dari kejadian yang sangat umum itu, terciptalah untaian nada dan lirik yang bersahaja yang mampu bertahan hingga puluhan tahun hingga kini.
Lagu ini tidak memiliki tendensi apapun selain ingin merayakan hujan dengan suka cita. Hujan dalam lagu ini walaupun pada sejarahnya telah membuat genting rumah penciptanya bocor, namun akan selalu dikenang sebagai hujan paling baik hati untuk rakyat Indonesia. Karena telah menghibur jutaan anak Indonesia yang menyanyikannya.
Hujan ciptaan Saridjah Niung Bintang Soedibio
I
Tik tik tik! Bunyi hujan diatas genting
Airnya turun tidak terkira
Cobalah tengok dahan dan ranting
Pohon dan kebun basah semua.
II
Tik tik tik! Bunyi hujan bagai bernyanyi
Saya dengarkan tidaklah jemu
Kebun dan jalan semua sunyi
Tidaklah seorang berani lalu.
III
Tik tik tik! Hujan turun dalam serokan
Tempatnya itik berenang-renang
Bersenda gurau menyelam-nyelam
Karena hujan, bersenang-senang
Hujan ciptaan Saridjah Niung Bintang Soedibio
Mengenai latar hujan dan kaitannya dengan lagu atau album musik, saya pernah membahasnya disini.
Hujan juga sering menjadi inspirasi bagi para musisi dalam menciptakan karya-karya mereka. Contoh paling mudah, banyak sekali lagu yang menyertakan kata hujan di judul. Dari yang menyalahkan hujan sebagai biang keladi (Blame It On The Rain - Milli Vanilli) hingga hujan di bulan November yang sangat populer itu (November Rain - Guns N' Roses)
Namun dari semua lagu hebat mengenai hujan ataupun yang cocok dinikmati di kala hujan, hingga saat ini rasanya tidak ada yang dapat mengalahkan kesederhanaan lagu "Hujan" ciptaan Ibu Sud, salah satu seniman besar Indonesia yang mendedikasikan dirinya sebagai pencipta lagu khusus anak-anak.
Ibu Sud menciptakan lagu "Hujan" setelah mendapati genting di rumah sewaannya di bilangan jalan Kramat, Jakarta telah bocor. Dari kejadian yang sangat umum itu, terciptalah untaian nada dan lirik yang bersahaja yang mampu bertahan hingga puluhan tahun hingga kini.
Lagu ini tidak memiliki tendensi apapun selain ingin merayakan hujan dengan suka cita. Hujan dalam lagu ini walaupun pada sejarahnya telah membuat genting rumah penciptanya bocor, namun akan selalu dikenang sebagai hujan paling baik hati untuk rakyat Indonesia. Karena telah menghibur jutaan anak Indonesia yang menyanyikannya.
Hujan ciptaan Saridjah Niung Bintang Soedibio
I
Tik tik tik! Bunyi hujan diatas genting
Airnya turun tidak terkira
Cobalah tengok dahan dan ranting
Pohon dan kebun basah semua.
II
Tik tik tik! Bunyi hujan bagai bernyanyi
Saya dengarkan tidaklah jemu
Kebun dan jalan semua sunyi
Tidaklah seorang berani lalu.
III
Tik tik tik! Hujan turun dalam serokan
Tempatnya itik berenang-renang
Bersenda gurau menyelam-nyelam
Karena hujan, bersenang-senang
Hujan ciptaan Saridjah Niung Bintang Soedibio
Komentar
Posting Komentar