Nirdeteksi: Roman Foot Soldier
Sebuah band dalam negeri sering dinilai bagus atau tidak
dari kemiripan mereka dengan band luar negeri. Istilahnya, “bule banget”.
Padahal, makin “bule” sebuah band bukan berarti makin bagus.
Tetapi yang disuguhkan Roman Foot Soldier memang patut
diberi dua jempol. Produksi musik dan pelafalan bahasa Inggris sang vokalis
membuat saya tak menyangka bahwa mereka band lokal. Corak musik indie rock
mereka — yang dipengaruhi musik Amerika serta Inggris — sebenarnya tidak lagi
baru tapi masih enak didengar.
Band ini terbentuk di Vancouver, Kanada, sementara single
mereka “Street Without Sign” dibuat di Indonesia sekitar tahun 2009.
Baru di tahun 2010, single "Street Without Sign"
itu dirilis dan dapat didownload gratis. Lirik lagunya sendiri bercerita
mengenai sebuah perjalanan tanpa tujuan pasti, sementara pilihan yang ada
hanyalah berani untuk kehilangan arah.
Namun satu hal yang pasti, perjalanan Roman Foot Soldier
tidak akan kehilangan arah. Karena di akhir tahun 2010, label Jakarta Sinjitos yang
sebelumnya sukses merilis Santamonica, Monkey to Millionare, Bayu Risa telah
resmi menaungi band ini.
Mari kita tunggu sepak terjang Roman Foot Soldier selanjutnya.
*update
Di tahun 2011 Roman Foot Soldier
merilis debut EP bertajuk “Kitsilano” yang dapat diunduh gratis melalui blog Sinjitos.
Di bawah ini adalah video musik dari single pertama yang
diambil dari EP tersebut yang berjudul “Waterfront”. Video musiknya
disutradarai oleh fotografer fashion Nicoline Patricia dan Anindita Saryuf,
seorang penata gaya yang juga vokalis band Santamonica.
Komentar
Posting Komentar