2011: Tahun Saxophone
Jika ada kategori
instrumen musik paling seksi pasti akan jatuh kepada instrumen musik
Saxophone. Keseksiannya dapat disimak dari
bentuk fisiknya yang lentik dan juga suaranya yang terkadang mendesah namun
dapat juga melengking.
Citra seksi itu
diperkuat dengan penggunaan Saxophone yang banyak menghiasi lagu-lagu jazz,
blues dan lagu-lagu bertempo lambat.
Pada
perkembangannya, Saxophone juga digunakan untuk beberapa genre musik di luar
jazz dan blues. Salah satu contohnya
dimulai ketika grup musik legendaris The Beatles menyelipkan solo Saxophone
pada lagu “Lady Madonna” yang dirilis di tahun 1968.
Kemudian, Rolling
Stone juga menggunakan instrumen Saxophone dalam album mereka Exile on Main St
di tahun 1972. Setelah itu, band dan musisi rock seperti Pink Floyd, Steely Dan
hingga David Bowie mencoba memasukkan unsur saxophone dalam beberapa lagu
mereka.
Kepopuleran
Saxophone dalam ranah musik populer kini kembali bergema.
Di tahun 2010, band indie rock asal Amerika Serikat, Deerhunter menampilkan suara Saxophone dalam lagu mereka “Coronado” Suara Saxophone tersebut menurut Vokalis Deerhunter, Bradford Cox terinspirasi dari album Rolling Stone, Exile on Main St.
Di tahun 2010, band indie rock asal Amerika Serikat, Deerhunter menampilkan suara Saxophone dalam lagu mereka “Coronado” Suara Saxophone tersebut menurut Vokalis Deerhunter, Bradford Cox terinspirasi dari album Rolling Stone, Exile on Main St.
Tahun lalu dalam
sebuah wawancara, Bradford mengungkapkan, “Saya mulai melihat Saxophone ini
akan menjadi sesuatu yang besar. Tahun depan setiap orang akan menggunakan
Saxophone dalam album mereka. Karena Saxophone itu keren.”
Dan ramalan
Bradford kini terbukti benar.
Sepanjang tahun
2011 beberapa penyanyi dan band beramai-ramai memasukkan unsur Saxophone dalam
lagu-lagu mereka. Seketika Saxophone
menjadi tren yang cukup bergaung sekarang ini.
Berikut ini
adalah beberapa penyemarak dari suara lirih dan lengkingan instrumen Saxophone
sepanjang tahun 2011.
Lady Gaga – The Edge of Glory
Menurut pengakuan
Lady Gaga, melodi lagu ini banyak dipengaruhi oleh gaya musikal Bruce
Springsteen dan beberapa karya musik Adult Contemporary di era 80an. Salah satu
unsur penguatnya melalui solo Saxophone yang dimainkan dengan garang oleh
musisi senior Clarence Clemons yang baru saja meninggal dunia pada bulan Juni
2011 lalu.
Katy Perry – Last Friday Night (T.G.I.F)
Lagu ini
menampilkan solo saxophone di menit ketiga yang seketika membuat aroma 80an di
lagu ini kian terasa. Walaupun dalam video musiknya, terdapat sosok Kenny G,
namun yang memainkan solo Saxophone dalam rekaman lagu ini ialah pemimpin musik
dari band pengiring acara televisi SNL yang bernama Lenny Pickett.
Destroyer – Kaputt
Dalam album
teranyar dari band asal Kanada, Destroyer ini menyuguhkan karya musikal yang
banyak meniupkan aroma soft rock di akhir 70an dan romantic pop ala 80an.
Tentunya kehadiran Saxophone dalam album, khususnya lagu ini menyempurnakan
nostalgia yang telah diusung.
Washed Out
- Far Away (Yours Truly version)
Musisi Ernest
Greene yang menggunakan nama panggung Washed Out dikenal sebagai penggerak
musik chillwave yang berkembang pesat di tahun 2010. Lagu “Far Away” ini ada
dalam album debutnya yang dirilis di tahun ini. Dalam sebuah sesi live untuk
portal musik Yours Truly, Ernest mengubah karyanya menjadi lagu soft rock 70an,
lengkap dengan suara saxophone yang lirih.
M83 - Midnight City
Band asal
Perancis yang dipimpin oleh musisi Anthony Gonzales tahun ini kembali lagi
mengajak setiap orang terbang dan mengawang ke angkasa dengan album baru
mereka. Single perdana ini adalah sebuah karya epik yang meraih klimaksnya
melalui solo Saxophone di penghujung lagu.
paling klimaks M83 dim! hacep lah
BalasHapusDan jangan lupa Arrington de Dionyso yg kita nonton bareng live-nya di Bandung. :) Spesial untuk masbro ini ada kliping artikel lama http://budiwarsito.net/orang-sial-jang-menemukan-saxofon/
BalasHapus