Jangan menilai buku dari sampulnya. Contoh kasus: Yuck
Meski ungkapan “Jangan menilai buku dari sampulnya” sudah
sering saya dengar, tetap saja aturan itu saya langgar ketika mendapati sampul
album milik band baru bernama Yuck pada awal 2011. Sampul album itu sama sekali
tidak menarik perhatian saya.
Saya juga tidak ingin mendengarkan materi album mereka,
meski band ini mulai dibahas banyak media. Hingga pada pertengahan Februari
2012, saya membaca tulisan tentang penampilan Yuck di festival Laneway di
Singapura. Penampilan mereka dinilai memukau — seperti kesaksian teman saya yang
ada di Laneway. Meski lagunya tak familiar, kata teman saya itu, Yuck sangat
menarik ditonton.
Dengan berbekal ulasan yang positif dari penampilan mereka,
akhirnya saya mencoba mendengarkan album debut dari grup asal Inggris ini. Dan
hasilnya? Saya jatuh cinta.
Album ini menyuguhkan 50 menit yang akrab dan hangat.
Rasanya seperti mendapat teman baru namun sudah kenal lama. Beberapa nama grup
band dan musisi yang mewakili suara khas musik rock Amerika di era ‘90an
seperti Pavement, Dinosaur Jr, Smashing Pumpkins, Sonic Youth, Yo La Tenggo
hingga Elliot Smith, menghiasi album dari band asal Inggris ini.
Namun Yuck membawa semua nama itu untuk menjadi bumbu
penyedap dari musik yang telah mereka ramu sendiri.
Saya tidak bosan mendengar album ini dari awal hingga akhir.
Mereka pintar dalam menyusun urutan lagu dalam album. Menempatkan lagu pembuka
yang menghentak melalui "Get Away", lalu tahu persis kapan saat
telinga lelah digempur raungan distorsi dengan menghadirkan lagu-lagu yang
lebih pop dan tidak lebih agresif seperti "Shook Down"dan
"Suicide Policeman."
Pada akhirnya album ini ditutup dengan "Rubber",
sebuah simfoni bebunyian berdurasi 7 menit yang membius dengan bising dan epik.
Yuck adalah contoh band revival yang sukses. Mereka sukses
membawa kembali nafas musik indie rock ’90-an ala Amerika yang diolah menjadi
musik baru yang terdengar solid dan menyegarkan.
Di bawah ini video dari salah satu lagu mereka yang paling
ramah di telinga "Georgia".
Yuck - Georgia from Yuck on Vimeo.
Kalau ingin mengunduh album penuhnya secara ilegal, silahkan klik sampul album di atas.
Artikel ini tayang di Yahoo! Indonesia pada tanggal 29 Februari 2012
Komentar
Posting Komentar