Nirdeteksi: Senyawa, Duo Eksperimental asal Yogyakarta
Satu lagi grup
musik Indonesia yang namanya kian harum di kancah internasional. Kali ini dari
sebuah grup etnik/eksperimental bernama Senyawa.
Senyawa terbentuk
pada 2010 dan terdiri dari Rully Shabara, yang sebelumnya vokalis band
eksperimental rock Zoo dan juga Wukir Suryadi, seorang musisi etnik/tradisional
asal Malang.
Grup ini dibentuk
secara tidak sengaja. Awalnya Wukir hanya spontan berkolaborasi dengan Rully di
atas panggung dalam sebuah acara yang diadakan oleh label dari Yogyakarta, Yes
No Wave. Mereka tidak pernah mengenal satu sama lain sebelumnya. Dua bulan
setelah penampilan kolaborasi dadakan tersebut, mereka berdua memutuskan untuk
merekam materi karya mereka bersama.
Akhirnya pada
bulan September 2010, album debut Senyawa yang berisi enam komposisi dirilis di
bawah Yes No Wave.
Enam komposisi
lagu dalam album tersebut memadukan elemen rock eksperimental yang
merepresentasikan sisi musikal Rully yang dipadankan dengan elemen tradisional
yang eksotis yang dihasilkan oleh instrumen musik buatan Wulir sendiri — yang
ia beri nama Bambuwukir dan Serunai.
Setelah album
tersebut dirilis, mereka mulai mendapat undangan untuk bermain di festival
musik mancanegara. Hingga saat ini mereka telah tampil pada Melbourne
International Jazz Festival 2010, the Mona Foma Festival 2012 dan Adelaide Festival
2012.
Saat ini mereka tengah merampungkan album kedua yang
rencananya akan dirilis terbatas. Album kedua Senyawa akan diproduksi sebanyak
200 keping dalam bentuk piringan hitam lalu 50 keping dalam bentuk CD yang
kemasannya dibuat oleh tangan dan juga disertai T-shirt.
Untuk memproduksi
semua itu mereka membutuhkan dana yang cukup besar. Anda dapat menjadi donatur
untuk album kedua mereka ini. Semakin besar donasi Anda, semakin lengkap juga
paket dari album kedua Senyawa yang akan Anda miliki. Untuk keterangan
lengkapnya, silahkan kunjungi halaman ini.
Dan untuk
mendownload gratis album perdana mereka, silakan kunjungi website Yes No Waveini.
Komentar
Posting Komentar