Lima Lagu Favorit Untuk Teman Menyetir Mobil
Belum lama ini saya diminta oleh kawan saya Aldy Kusumah dari website The Bastards of Young untuk menulis 5 lagu favorit saya di kala menyetir. Sejujurnya, saya tidak terlalu suka menyetir, terutama menyetir dalam durasi panjang. Namun saya menyukai perjalanan darat. Tentunya jika dalam perjalanan darat tersebut saya hanya menjadi penumpang. hehe. Saya selalu menikmati melihat pemandangan di balik mobil disertai oleh lantunan lagu-lagu yang tepat, paling tidak menurut saya.
Japan Time: Images from Tokyo from Ben Johnson on Vimeo.
Dulu saya pernah membuat mixtape khusus untuk roadtrip. Dan saya juga pernah membuat mix untuk nightdrive. Untuk list yang diminta oleh Aldy ini, lagu-lagu paling favorit yang ada di kedua mix sebelumnya, saya gabungkan. Dan keterangan yang saya tulis pada setiap lagu di bawah ini adalah bayangan saya mengenai situasi paling tepat untuk menikmati lagu-lagu tersebut.
Pantha du Prince – Asha
Menyetir dengan kecepatan kencang di jalan bebas hambatan di malam hari. Ditemani kilatan cahaya dari mobil-mobil yang lalu lalang.
Phoenix – Summer Day
Pengiring sempurna untuk menyetir dengan kecepatan sedang di jalanan yang lenggang pada hari Minggu sore.
Work Drugs – License to Drive
Lagu yang tepat untuk menyetir di sebuah kawasan pantai yang ramai pada pagi hari yang cerah dan berangin.
The Bilinda Butchers – Japan Time
Menyetir di malam hari , melaju di tengah gedung-gedung dengan papan iklan dan lampu-lampu neon berukuran besar.
Wheat – Don’t I Hold You?
“Some music needs air. Roll down your window,” begitu kata Claire Colburn saat lagu ini berkumandang di film Elizabeth Town. Maka dari itu saya patuhi perintahnya saat menyetir di tengah perjalanan darat lintas kota.
Untuk list driving songs dari teman-teman yang lain, silahkan berkunjung ke sini.
Komentar
Posting Komentar