Baru saja saya membaca sebuah artikel yang menampilkan wawancara dengan Clare Wadd , satu dari dua orang pendiri label indie pop paling legendaris hingga kini, Sarah Records. Clare mendirikan label Sarah dengan kekasihnya saat itu Matt Haynes yang kebetulan, saya pernah mewawancarainya untuk keperluan artikel majalah Jeune, tempat saya bekerja dulu. Interview saya dengan Matt Haynes dilakukan via email untuk Jeune edisi 21 yang mengangkat issue Street Culture. Jeune edisi tersebut adalah edisi pertama saya dan interview ini juga adalah interview perdana yang saya lakukan. Awalnya Matt Haynes, sempat menolak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan saya dengan dalih kesibukannya saat ini. Memang saya sempat mendengar selentingan bahwa Matt Haynes sebenarnya sudah malas jika ditanya mengenai masa lalunya bersama Sarah Records. Tetapi setelah beberapa kali berhubungan via email dengannya, akhirnya ia mau menjawab pertanyaan-pertanyaan saya. Bahkan jawabannya cukup panjang untuk ukura