Sudah beberapa kali saya mendengar Dewa 19 bereuni namun saya tidak pernah sempat untuk menyaksikannya secara langsung. Terakhir, saat reuni formasi awal Dewa 19 di konser tunggal Ari Lasso bertepatan dengan konser band britpop The Stone Roses di Jakarta. Di hari yang sama dua band yang pernah mengisi masa remaja saya melaksanakan konser reuni. Sangat sulit untuk memutuskan menonton yang mana. Namun akhirnya saya lebih memilih untuk hadir di konser The Stone Roses. Karena saya pikir, saya masih bisa menonton reuni Dewa 19 lagi di lain kesempatan. Album Dewa 19 yang saya dengar pertama kali adalah album Terbaik Terbaik di tahun 1995. Namun saya baru benar-benar jatuh cinta kepada Dewa 19 dua tahun setelah itu, saat mendengarkan album Pandawa Lima. Bagi saya album Pandawa Lima merupakan cetak biru dari kejeniusan Dewa 19 sepanjang karirnya. Album ini mampu menyajikan sisi artistik yang tinggi dan juga sisi komersialisme yang kental. Sangat jarang sebuah band di Indonesia dapat melak